Peningkatan Arsitektur Jaringan Cloud Computing: Lompatan dari 100G ke 800G
October 11, 2025
Revolusi Jaringan Cloud: Lompatan Besar dari 100G ke 800G
Pusat data hyperscale sedang memulai jaringan cloud mereka yang paling signifikan dalam satu dekade. Untuk memenuhi permintaan yang sangat besar untuk AI, pembelajaran mesin, dan pemrosesan data real-time, para pemimpin industri sekarang beralih dari infrastruktur 100G ke 800G, sebuah langkah yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang bandwidth, efisiensi, dan skalabilitas untuk generasi komputasi berikutnya.
Dorongan untuk 800G: Permintaan Data Melebihi Infrastruktur yang Ada
Keterbatasan arsitektur 100G dan bahkan 400G menjadi jelas. Dengan lalu lintas IP global yang diproyeksikan melebihi 400 exabyte per bulan pada tahun 2026, didorong oleh komputasi berkinerja tinggi (HPC) dan beban kerja AI terdistribusi, tulang punggung internet modern memerlukan peningkatan mendasar. Lompatan 800G bukan hanya langkah tambahan; ini adalah evolusi penting untuk mencegah kemacetan jaringan dan memastikan pengalaman pengguna yang mulus.
Teknologi Sakelar Mellanox: Mendukung Transisi 800G
Inti dari transisi ini adalah komponen jaringan canggih, terutama seri Spectrum-4 dari Nvidia (sebelumnya Mellanox). Generasi berikutnya ini sakelar Mellanox solusi direkayasa khusus untuk lingkungan pusat data hyperscale, menawarkan:
- Kepadatan Port yang Belum Pernah Ada Sebelumnya: Satu port 800G dapat menggantikan delapan port 100G, secara drastis menyederhanakan topologi jaringan dan mengurangi kompleksitas fisik.
- Efisiensi Daya yang Ditingkatkan: Teknologi 800G memberikan lebih banyak bit per watt, metrik penting untuk operasi pusat data yang berkelanjutan. Pengadopsi awal melaporkan pengurangan daya sebesar 40% per bit yang ditransfer.
- Pengurangan Latensi: Arsitektur switching cut-through memastikan latensi tingkat nanodetik, yang tidak dapat dinegosiasikan untuk perdagangan keuangan dan pelatihan model AI.
Dampak Kuantitatif pada Operasi Pusat Data Hyperscale
Peningkatan ke 800G memberikan ROI yang nyata di seluruh parameter operasional utama. Tabel berikut mengilustrasikan analisis komparatif berdasarkan data penyebaran awal:
| Metrik | Infrastruktur 100G | Infrastruktur 800G | Peningkatan |
|---|---|---|---|
| Bandwidth Sakelar Agregat | 12,8 Tbps | 51,2 Tbps | 400% |
| Daya per 100Gbps (W) | 350 W | 210 W | Pengurangan 40% |
| Efisiensi Unit Rak (RU) | 1 RU per 32 port | 1 RU per 64 port | Peningkatan 100% |
Nilai Strategis dan Masa Depan Jaringan Cloud
Pergeseran arsitektur ini lebih dari sekadar peningkatan bandwidth; ini adalah enabler strategis. Dengan mengadopsi 800G, perusahaan dapat mengamankan operasi mereka di masa depan, menciptakan fondasi yang kuat untuk teknologi seperti NVMe-oF (Non-Volatile Memory Express over Fabrics) dan aplikasi cloud-native yang benar-benar terdistribusi. Jaringan yang dihasilkan tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih cerdas, lebih otomatis, dan mampu mengoptimalkan diri sendiri.
Kesimpulan dan Ajakan Bertindak
Migrasi dari 100G ke 800G mewakili batas baru dalam jaringan cloud. Untuk CTO dan arsitek jaringan di ruang B2B, menunda transisi ini berisiko merugikan daya saing. Waktu untuk merencanakan dan merancang lompatan ini adalah sekarang.

